Apa itu TCP/IP



Assalamualaikum wr.wb
Nama saya aji daffa , dan kali ini saya akan berbagi tentang


TCP/IP


Pertama kita bahas tentang sejarah dari Tcp/Ip, bagaimana Tcp/Ip berkembang, dan dari mana asal mula Tcp/Ip itu muncul ke bumi, keunggulan TCP/IP, Lapisan apa saja yang ada pada TCP/IP, Bagaimana pengiriman dan penerimaan pada Protok TCP/IP.

-  TCP/IP,  Komunikasi dari suatu jaringan ke jaringan lain biasanya menggunakan alamat IP/Internet Protocol, untuk dapat berhubungan antar computer dengan client maka di perlukan IP tersebut untuk saling terhubung. Contoh nya: jika kita ingin ke Balikpapan maka kita harus menaiki bus dengan jurusan Balikpapan, dan bukan ke bontang atau tenggarong maka sudah bisa di pastikan salah jurusan

Maka di bawah ini lah saya akan meberi tahunya:

-  SEJARAH muncul nya Tcp/Ip singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol yang jika diartikan adalahProtokol Kendali Transmisi/Protokol Internet, sejarah pertama dimulai dari lahirnya ARPANET yaitu jaringan paket switching digital yang didanai oleh DARPA (Defence Advanced Research Projects Agency) pada tahun 1969. Sementara itu ARPANET terus bertambah besar sehingga protokol yang digunakan pada waktu itu tidak mampu lagi menampung jumlah node yang semakin banyak. Oleh karna itu DARPA mendanai untuk membuat protokl TCP/IP.

komunikasi yang lebih umum, yakni TCP/IP. Ia diadopsi menjadi standard ARPANET pada tahun 1983. Untuk memudahkan proses konversi, DARPA juga mendanai suatu proyek yang mengimplementasikan protokol ini ke dalam BSD UNIX, sehingga dimulailah perkawinan antara UNIX dan TCP/IP.



-  Namun dalam hal ini TCP/IP memiliki beberapa kelebihan dalam suatu jaringan yaitu:

1. Bisa mengirimkan datagram melalui rute-rute yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada jaringan, serta dapat membantu jika jaringan mengalami kegagalan, TCP/IP dapat mengarahkan data melalui jalur lain.

2. Memiliki mekanisme pengiriman data yang handal dan efisien.

3. Bersifat open platform atau platform independent yaitu tidak terikat oleh jenis perangkat keras atau perangkat lunak tertentu.

4. Karena sifatnya yang terbuka, TCP/IP bisa mengirimkan data antara sistem-sistem komputer yang berbeda yang menjalankan pada sistem-sistem operasi yang berbeda pula.

5. TCP/IP terpisah dari perangkat keras yang mendasarinya. Protokol ini dapat dijalankan pada jaringan Ethernet, Token ring, X.25, dan bahkan melalui sambungan telepon.

6. TCP/IP menggunakan skema pengalamatan yang umum, maka semua sistem dapat mengirimkan data ke alamat sistem yang lain.

7. Sangat mudah untuk menghapal alamat nya dan mudah di pahami manusia dan computer, contoh nya: 191.10.17.121


-  kekurangan pada TCP/IP:

1. Jika mengirim data yang sifat nya kecil akan kerepotan maka, harus handshaking dulu, sehingga sedikit lambat.

2. Tidak bisa broadcast, soal nya TCP ini bersifat one to one atau jika diartikan satu per satu, maka jika ingin mengirim harus satu per satu dulu.


-  Dalam hal ini tidak memungkinkan jika dalam hubungan TCP/IP memliki beberapa lapisan yaitu:

1. Network Acces Layer, lapisan ini bekerja sebagai pengirim dan penerima data

2. Internet Layer, lapisan ini yang bertugas untuk mencari jalur untuk pengiriman data tersebut

3. Transport Layer, lapisan ini bertugas untuk menyambungkan komunikasi antara dua computer yang saling terhubung

4. Application Layer, berfungsi memberikan service kepada pengguna jaringan. Contohnya: FTP memberikan layanan berupa download dan upload

5. Physical Layer, lapisan terbawah yang mendefinisikan besaran pada media komunikasi yang dikirimkan.


Contoh gambar lapisan by: belajar-inti-komputer.blogspot.com


-  Mekanisme dalam pengiriman dan penerimaan data menggunakan Protokol TCP/IP

Cara pengiriman dan penerimaan data menggunakan protoko TCP/IP Setiap lapisan menerima data dari lapisan di atas atau dibawahnya, kemudian memproses data tersebut sesuai fungsi protokol yang dimilikinya dan meneruskannya ke lapisan berikutnya.
Pada pengirim, aliran data adalah dari
atas ke bawah. Data dari user maupun suatu aplikasi dikirimkan ke Lapisan Transport
dalam bentuk paket-paket dengan panjang tertentu.
Dari Lapisan Transport, data yang telah diberi header tersebut diteruskan ke
Lapisan Network / Internet. Pada lapisan ini terjadi penambahan header oleh protokol
yang berisi informasi alamat tujuan, alamat pengirim dan informasi lain yang
dibutuhkan untuk melakukan routing.
Selanjutnya data menuju Network Access Layer (Data Link) dimana data akan diolah menjadi frame-frame, menambahkan informasi keandalan dan address pada level link.
Terakhir data akan sampai pada Physical Layer yang akan mengirimkan data dalam bentuk besaran-besaran listrik/fisik seperti tegangan, arus, gelombang radio maupun cahaya, sesuai media yang digunakan.
Di bagian penerima, proses pengolahan data mirip seperti di atas hanya dalam urutan yang berlawanan (dari bawqah ke atas).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Keluarga Distro Linux

Penjelasan Jaringan Peer to Peer